Cara DBS gaet karyawan millenials

Karyawan tengah mencoba teknologi VR (Foto: DBS)

JAKARTA (IndoTelko) - Generasi Millenials sering kali identik dengan “kutu loncat”, “serba instant”, “tech savvy”, dan “what’s in it for me”.

Tentunya hal tersebut menjadi salah satu perhatian khusus bagi pelaku Pengembangan Karyawan dan Sumber Daya Manusia setiap perusahaan.

Director of Human Resources Development Bank DBS Indonesia Satia Indrarini mengakomodir fenomena ini dengan menghadirkan pengalaman teknologi 4D dalam pengembangan SDM karyawan yang bernama “Joyful Learning” mulai 28 Februari – 3 Maret 2017 lalu.

"Joyful Learning menjadi program pengembangan karir interaktif berbasis digital yang menghadirkan pengalaman 4D yang canggih untuk menarik minat dan engagement karyawan," katanya dalam keterangan tertulis, kemarin.

Dikatakannya, DBS menyadari bahwa karyawan masa kini merupakan masyarakat yang digital savvy, yang
begitu dekat dan mengadopsi kecanggihan teknologi dan digital dalam kesehariannya. "Dalam merangkul mereka, kami selalu berupaya memberikan pengalaman digital karena selain memudahkan akses kami ke 1.600 karyawan yang tersebar di 13 kota, pendekatan ini mampu menumbuhkan minat mereka untuk berpartisipasi," ulasnya.

Joyful Learning yang digelar beberapa waktu lalu merupakan program pengembangan karir bagi karyawan DBS dengan metode interaktif dan pendekatan digital (menghadirkan pengalaman teknologi 4D) agar para karyawan mampu mengembangkan karir berdasarkan tipe kepribadian dalam bekerja. Program ini diintegrasikan dengan aktivasi Learning Fair di Ruang DBS Learning Center.

Learning Fair hadir di DBS Learning Center yang diisi dengan ragam booth pengembangan karir dan individu, serta permainan menarik dengan menghadiran pengalaman 4DX-perience

Karyawan log in ke www.myjoyfullearning.com untuk kemudian dapat memasuki tahap selanjutnya, yaitu:

Determine (mengikuti kuis online tentang mengenal kepribadian dan potensi diri sendiri)

Discover (mengenal lebih dalam tentang program pengembangan karir di DBS bernama iGrow dan bermain Escape Room menggunakan konsep gamification terkini di ruang Learning Center DBS. Escape Room dimainkan oleh karyawan yang terdiri dari beberapa tim; mengandalkan kemampuan observasi, critical thinking, pemecahan masalah untuk sebuah solusi. Uniknya, Escape Room bercerita tentang penyelamatan artifak negara untuk dikembalikan ke museum. Untuk memecahkan escape room, kami mengarahkan staf untuk melibatkan nilai perusahaan PRIDE! Yaitu Purpose Driven, Relationship-Led, Innovative, Decisive, dan Everything Fun!. DBS Indonesia adalah bank yang pertama kali mengunakan konsep gamification seperti escape room).

Develop (mengenal lebih lanjut jadwal-jadwal training, bermain VR game di booth pada Learning Fair, dan sesi Lunch and Learn / talk show inspiratif).

Decide (Pada tahap ini, staff sudah mengikuti rangkaian kegiatan dan mengenal kemampuan diri sendiri serta sudah mengetahui kesempatan pelatihan yang ada di Bank maka staf dapat memutuskan untuk mengikuti pelatihan yang mereka butuhkan). (pg)